Senin, 13 Februari 2017

Mengenal Kefir

Pasti OGI'ers penah merasakan yoghurt. Nah sekarang telah hadir kefir, yang rasanya dan kandungan hampir sama dengan yoghurt, tapi kefir jauh lebih baik. Yoghurt hanya terdiri atas beberapa jenis mikroba, sedangkan kefir mengandung sekitar 60 jenis mikro-flora yang berguna (beneficial bacteria/yeast). Tidak salah bila kefir disebut Yoghurt Super.  Ukuran dadih kefir lebih halus dibandingkan yoghurt, kefir juga lebih mudah dicerna. Sebagai tambahan ragi dan bakteri baik, kefir juga mengandung beberapa asam amino, protein lengkap dan banyak mineral.

Kefir telah dikenal dan dikonsumsi masyarakat pegunungan Kaukasus Utara, Rusia, selama lebih dari 1.400 tahun yang lalu. Biji kefir diberikan oleh Nabi Muhammad kepada rakyat Kaukasus dan menjadi semacam “pusaka” yang diwariskan secara turun temurun. sehingga bibit kefir disebut “The Grain of Prophet” (Benih dari Nabi). 

Istilah kefir berasal dari bahasa Turki, ke’if, yang artinya enak, keadaan (kondisi) yang baik. Dari wujudnya, kefir berbeda dari yoghurt yang juga merupakan hasil fermentasi susu. Kefir berwujud cair, sedang yoghurt berwujud kental.

Dugaan yang lebih memiliki landasan adalah bahwa nama kefir berasal dari "kaafuura", yaitu nama mata air di surga yang airnya berwarna putih, harum baunya dan lezat rasanya. Kata ini tercantum dalam Al Qur'an, yaitu pada Surat Al Insaan, ayat 5. Kefir merupakan salah satu jenis susu fermentasi dengan menggunakan kultur starter berupa biji kefir, namun dapat juga menggunakan starter cair kefir. Selain dibuat dari susu sapi, kefir juga dapat dibuat dengan menggunakan susu kambing.

Sejarah kefir juga sejalan dengan sejarah product fermentasi susu. Produk susu fermentasi diperkirakan sudah dikenal sejak 6.600 SM oleh masyarakat di kawasan Timur Tengah yang hidup secara nomaden atau berpindah-pindah. Umumnya mereka hidup dengan beternak, mengambil susu dan daging sebagai sumber makanan. Susu hasil ternak itu mereka kumpulkan dalam kantung yang terbuat dari kulit kambing atau bagian perut hewan ruminansia. Pengambaraan yang mereka lakukan dibawah terik matahari dengan membawa kantung susu tersebut menjadikan aktivitas mikroorganisme yang ada pada kulit kambing (sebagai kantung susu) memfermentasi susu menjadi gumpalan (curd). Secara terus menerus mereka secara tidak disengaja mengkonsumsi hasil ferrmentasi susu dan ternyata memberikan dampak kesehatan, dan rata-rata mereka berumur panjang. Inilah awal dikenalnya produk susu fermentasi.

Nah buat OGI'ers yang mau minum kefir dengan cara mudah, bisa langsung membelinya ke OgahRugi.com. Ada Pia Kefir yang langsung siap kamu nikmati. 

1 komentar: