Senin, 13 Februari 2017

Jenis-jenis Kefir

Mungkin banyak OGI'ers yang belum pernah mendengar yang namanya kefir. Kefir ini sejenis dengan yoghurt tapi manfaatnya lebih banyak. Kefir terbagi menjadi beberapa jenis dan manfaatnya berdasarkan produk turunannya, berikut varian atau jenis kefir yang dikenal bagi masyarakat di Indonesia :

Kefir Bening / Kefir W
Kefir ini adalah merupakan minuman isotonik yang mempunyai kualitas super, yang di olah dari whey,kenapa di namakan demikian karena cairan dari kefir bening ini yang paling sesuai dengan cairan tubuh manusia juga pada hewan. Cara mengolahnya juga tidak lah terlalu sulit, kefir bening ini di olah dari hasil susu non fat (kalsium tinggi) yang telah di fermentasikan dengan bibit kefir (kefir grain). Jenis kefir ini kalau di Indonesia di kenal dengan obat untuk diabetes.

Kefir grains merupakan koloni bakteri yang bersimbiotik bersama dengan unsur yang lain dan membentuk jaringan padat. Kultur bakteri Kefir Grains ternyata berusia lebih dari 500 tahun (coba di bayangkan). Kefir Grains mengandung lebih dari 35 probiotik bakteri yang sangat menguntungkan dan bermanfaat bagi kesehatan, sedangkan pada yoghurt sendiri probiotik bakterinya tidak mencapai itu.

Kefir Medika (M)
Kefir Medika mempunyai aroma dan rasa asam yang tajam. Kefir ini mempunyai efek pengobatan yang kuat. Konsumsi kefir ini sebaiknya diikuti dengan konsumsi makanan berserat. Kefir jenis inilah yang digunakan untuk menunjang pengobatan tuberculosis di sanatorium Rusia, karena mempunyai efek antibiotika yang kuat. Cocok untuk mengatasi penyakit infeksi seperti hepatitis, DBD, Herpes dsb. Ekstrak kefir ini digunakan sebagai bahan untuk membuat obat luar, seperti untuk mengobati sengatan matahari, dan untuk beberapa jenis infeksi kulit, seperti eksim, kutu air dan sejenisnya. Kefir ini juga digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kosmetika, seperti cleansing cream, foundation, anti ketombe dsb.  Kefir Medika dibuat dengan menggunakan Kefir Grains dengan perbandingan sekitar 2% dengan waktu fermentasi antara 48 – 72 jam. Hasilnya tidak dipisahkan antara curd dengan whey/beningnya.

Kefir Prima / Kefir P
Kefir ini bagus dan sangat di ajurkan bagi orang lanjut usia, bayi, ataupun ibu hamil, karena banyak mengandung gizi yang lengkap juga untuk mencegah terjadinya Gestational Diabetes yang menyebabkan bayi terlalu besar sehingga menyebabkan proses kelahiran yang sulit. Kefir jenis ini beraroma asam yang juga sangat bagus untuk menjaga kesehatan dan kebugaran

*Suatu kondisi di mana perempuan tanpa sebelumnya didiagnosis diabetes menunjukkan kadar glukosa darah tinggi selama kehamilan.

Kefir Kolostrum (K)
Susu kefir ini dibuat dari kolostrum perahan 16 jam dari saat sapi/kambing melahirkan perahan pertama dan kedua). Kefir Kolostrum memiliki daya pengobatan paling tinggi. Kefir Kolostrum memerlukan Kefir Grains yang 3 – 5 kali lebih banyak. Jadi untuk 1 liter kolostrum diperlukan sekitar 200 gram Kefir Grains. Pembuatan Kefir Kolostrum memerlukan dua tahapan proses, yaitu tahap pertama dengan fermentasi pada suhu ruang selama 2 x 24 jam. Pengadukan dilakukan setiap 12 jam. Setelah 48 jam, dilakukan penyaringan. Tahap kedua adalah proses pematangan (ripening). Kefir Kolostrum hasil tahap pertama disimpan di lemari pendingin (8 – 12 derajat C) selama 3 x 24 jam, dengan pengadukan setiap 24 jam. Setelah proses ripening selesai, Kefir Kolostrum siap dikonsumsi.

Kefir Prima Super (PS)
Kefir Prima Super adalah Kefir Prima dengan tambahan 15% Kefir Kolostrum. Lebih praktis, lebih hemat dengan khasiat yang paling optimal untuk segala macam gangguan penyakit dalam maupun untuk kebugaran. Kefir Prima Super dapat dibuat sejak awal, yaitu dengan mencampurkan 1 liter susu murni ditambah 150 cc Kolostrum, kemudian difermentasi. Bisa juga dengan mencampurkan Kefir Prima yang sudah jadi dengan 15% Kefir Kolostrum. Bila pencampuran susu dan Kolostrum dilakukan sejak awal proses fermentasi, diperlukan Kefir Grains antara 7 – 10%. Volume Kefir Prima Super yang bisa dihasilkan sekitar 70% dari bahan. Sebagai tambahan, disini juga dihasilkan Whey yang juga bisa disebut dengan Whey Super, yang secara signifikan memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dari whey susu, khususnya Whey Proteinnya. Whey Protein ini bermanfaat untuk proses pembentukan otot olahragawan.

Kefir Soya
Kefir Soya terbuat dari 70% susu kedelai dan 30% susu sapi. Kefir ini mengandung lecithin, yang berguna untuk memperbaiki kondisi pembuluh darah koroner di jantung. Direkomendasikan juga untuk yang membutuhkan seluruh manfaat susu dan kedelai, yaitu yang menderita diabetes, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi serta yang kurang suka aroma susu. Digunakan Kefir Grains pada campuran susu tersebut dengan perbandingan 5 – 8%, waktu fermentasi 48 jam.

Kefir Cream
Ini adalah curd Kefir, yaitu Kefir yang sangat kental. Merupakan makanan dengan gizi yang sangat tinggi. Juga digunakan sebagai bahan kosmetik atau salep setelah ditambah dengan bahan-bahan lain, seperti minyak zaitun, madu, extrak lidah buaya dsb. Volume Kefir Cream yang bisa diperoleh adalah sekitar 28% – 35% dari volume susu. Nilai gizinya juga sangat tinggi, sekitar 3 kali lipat dari Kefir Optima, atau sekitar 1500 kalori per liter. Kadar air Kefir Cream berkisar 65%. Untuk membuat Kefir Cream, diperlukan Kefir Grains 50 gram dan 100 cc Kefir Prima untuk setiap 1 liter susu. Setelah 24 jam, lakukan penyaringan, dan hasil saringan dibiarkan di suhu ruang lagi. Untuk kebutuhan konsumsi, Kefir Cream cukup 36 – 48 jam saja. Kefir Cream untuk konsumsi ini diperoleh sekitar 40% dari volume susu. Untuk kebutuhan Kefir Kosmetik, fermentasi tahap kedua bisa berlangsung 2 x 24 jam lagi. Tidak boleh dilakukan pengadukan agar whey bisa lebih terkumpul di bagian bawah. Setelah total 4 x 24 jam, curd yang dihasilkan simpan di saringan atau di kain linen, selama 24 jam lagi di suhu ruangan agar diperoleh Kefir Cream yang sangat kental. Kefir Cream yang sangat kental ini volumenya sekitar 30% dari bahan.

1 komentar: