Minggu, 29 Januari 2017

Sejarah Coklat di Beberapa Negara

Semua orang pasti menyukai makanan manis yang satu ini, yup bener banget coklat. Yuk kita kenali sejarah coklat. Coklat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao (Theobroma Cacao). Coklat pertama kali dimakan oleh warga Meso-Amerika kuno yang dijadikan minuman, coklat dipercaya hanya para bangsawan saja yang mengkonsumsinya.

ASIA
Coklat pertama kali masuk ke benua Asia pada tahun 1560. Saat itu pohon kakao dibawa dari Caracas Venezuela ke Pulau Sulawesi, Indonesia. Namun, sejarah coklat mencatat bahwa produksi kakao di Indonesia dimulai tahun 1778. Saat itu Belanda membawa kakao dari Philipina ke Jakarta dan Sumatera. Belanda membangun beberapa fasilitas yang ditujukan sebagai pusat penyebaran coklat yang kemudian membawa produksi utamanya ke Hindia Belanda Timur (sekarang Indonesia dan Malaysia). Perkembangan produksi coklat di Sulawesi menjadikan pulau ini tercatat sebagai penghasil biji kakao terbesar di Indonesia (70%). Dan Indonesia tercatat sebagai penghasil biji kakao nomor 3 setelah Pantai gading dan Ghana (2011).

AMERIKA
Coklat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao). Pohon ini diperkirakan tumbuh pertama kali di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah dan sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko. Penggunaan pohon coklat waktu itu dilakukan oleh orang-orang Olmec, sedangkan dokumentasi paling awalnya baru diketahui di sebuah situs pengolahan coklat di Puerto Escondido, Honduras sekitar 1100 -1400 tahun SM. Menurut arkeologi, melalui hasil residu dari tangki-tangki pengolahan mengindikasikan bahwa semula penggunaan kakao tidak hanya sekedar untuk minuman, tapi digunakan sebagai sumber gula untuk minuman beralkohol. Hal ini dikarenakan adanya selaput putih yang terdapat pada biji kakao.

Suku Maya meminum coklat di sekitar tahun 400 SM, hal ini ditunjukkan dengan adanya residu coklat yang ditemukan pada tembikar yang digunakan suku Maya kuno di Río Azul, Guatemala Utara.

Meso-Amerika
Pada 1000 tahun SM, peradaban pertama yang mendiami Meso-Amerika mengenal coklat sebagai minuman xocolātl yang berarti minuman pahit. Coklat ini berasal dari buah pohon coklat yang dikenal pohon “kakawa” oleh bangsa Meso-Amerika. Sejak saat itu, coklat selalu dikonsumsi setiap saat dan menjadi simbol kemakmuran.

Suku Maya
Di 100 tahun Masehi, suku Maya mengadopsi kata “kakawa” dari Suku Olmec menjadi “kakao”. Suku Maya ini ternyata membudidayakan pohon kakao dari hutan hujan yang kemudian mereka tanam di halaman rumah mereka sendiri. Pada 600 tahun Masehi, Suku Maya mulai menggunakan bejana keramik untuk mengkonsumsi coklat. Ini ditemukan dalam makam bangsawan Suku Maya. Penemuan ini sekaligus membuktikan bahwa dalam sejarah coklat, coklat adalah simbol status penting.

Ketika peradaban Maya klasik runtuh (sekitar tahun 900) dan digantikan oleh bangsa Toltec, biji kakao menjadi komoditas utama Meso-Amerika. Disini mereka menggunakan biji kakao sebagai alat pembayaran seperti yang terlihat dari relief bangsa Meksiko. Pada relief tersebut digambarkan bahwa 8000 biji kakao menggambarkan angka 8000. Biji kakao menjadi sebuah komoditas penting, dimana penguasaan terhadap daerah utama penghasil biji kakao menjadi tujuan utama dalam perang antar suku pada beberapa abad berikutnya.

Suku Aztec
Pada tahun 1200-1500, Suku Aztec memperkuat keberadaanya di Meksiko, mereka menundukkan Suku Chimimeken dan Maya. Kekaisaran Aztec kemudian mengambil alih daerah penghasil kakao di Meso-Amerika, Chiapas modern (Mexico, Guatemala). Bagi suku Aztec biji kakao merupakan “makanan para dewa” (theobroma, dari bahasa Yunani). Biasanya biji kakao digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan sebagai hadiah atau barang mewah.

Coklat juga menjadi barang mewah pada masa Kolombia-Meso Amerika, dalam kebudayaan mereka yaitu suku Maya, Toltec, dan Aztec biji kakao (cacao bean) sering digunakan sebagai mata uang. Sebagai contoh suku Indian Aztec menggunakan sistem perhitungan dimana satu ayam turki seharga seratus biji kakao dan satu buah alpukat seharga tiga biji kakao.

Pada tahun 1528, Hernado Cortez terkejut ketika mengetahui bahwa Suku Aztec menggunakan biji kakao sebagai alat pembayaran. Peristiwa ini terjadi saat Spanyol menaklukkan Aztec. Hernando Cortez kemudian membuka perkebunan coklat secara luas yang dapat ditukarkan emas dari Suku Aztec, sampai kemudian Spanyol dapat memonopoli perdagangan coklat selama hampir satu abad.

Sementara tahun 1544 M, penduduk asli Suku Maya (delegasi Kekchi) dari Guatemala mengunjungi istana Spanyol dan dan bertemu Pangeran Philip. Mereka membawa hadiah, di antaranya minuman coklat. Dari situlah, orang-orang Spanyol mulai menambahkan gula tebu dan perasa lainnya (seperti vanila) ke dalam coklat untuk membuat minuman manis mereka.

EROPA
Di Eropa, coklat pertama kali dibuka di Kota London, Inggris dengan nama Rumah Coklat pada pertengahan abad 17 (1657). Sayangnya, akses orang ke Rumah Coklat terbatas dikarenakan tingginya harga biji kakao pada saat itu. Dan ketika harga biji kakao turun dan menjadi murah, barulah kemudian usaha sejenis tumbuh pesat bahkan menggantikan cafe, tempat orang menikmati kopi, teh dan pub.

Selama abad 17, ketika Belgia dikuasai oleh Spanyol pada saat itulah coklat diperkenalkan di Belgia. Dan pada tahun 1697 Walikota Zurich, Swiss, Henri Escher begitu antusiasnya mengenalkan minuman coklat ke Swiss, hal ini terjadi ketika ia berada di Brussel. Dan sejarah coklat mencatat bahwa saat ini ironinya Coklat Swiss merupakan pesaing utama.

Karna sebentar lagi hari valentine, yuk berikan coklat yang manis ini untuk orang terkasih. Dan kamu bisa membeli promonya di OgahRugi.com

1 komentar:

  1. PT TWIN Logistics perusahaan Ppjk ingin mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.

    Services Kami,
    Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
    Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
    Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
    Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.

    Keterangan tambahan :
    1. Nomor Induk Berusaha ( NIB ) : 1257002601078
    2. IT ( Mainan, Elektronic, Garmen, Sepatu dan Peralatan kaki lainnya )
    3. SPI-PI Besi Baja,
    4. SPI-PI Produk Kehutanan,
    5. SPI-PI Barang Bekas,
    6. SPI-PI Tekstil & Izin TPT
    7. Produk-produk Lartas SNI
    8. LS ( Laporan Surveyor )
    9. LS Alas kaki
    10. LS Garment
    11. LS Textile
    12. LS Electronik

    Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan baik dan lancar.
    Jika ada pertanyaan lebih lanjut, Bpk/ Ibu dapat menghubungi Customer Support PT TWIN Logistics melalui Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.twinlogistics@yahoo.com

    Mr. Andi JM
    Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
    PT TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
    Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
    Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
    Email : pt.twinlogistics@yahoo.com, andijm@twin.co.id
    Web : www.twinlogistics.co.id , www.twin.co.id

    BalasHapus